Senin, 12 Mei 2008

Surat dari Suami


Sepasang suami isteri setengah baya yang sama- sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Padang dan menempati kembali kamar hotel yang sama saat mereka melalui masa honeymoon 30 tahun lalu.

Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in di hotel di Padang, sang suami mendapati sebuah komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta.

Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.

Di daerah Pekanbaru, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal. Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.

Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:

To: Isteriku tercinta

Subject: Aku udah sampai!!!

Date: 22 Mei 2006

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.

Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok.

Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemarin.

Oh iya, disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja.

Love,

Papa

Baca Selengkapnya......


Cecep Lamar Kerjaan

Si Cecep dari kampung hendak melamar kerja di sebuah perusahaan asing di Jakarta. Padahal bahasa Inggrisnya asli pas-pasan menuju babak belur...tapi dasar nekat, si Cecep melamar juga.

Ia disodori formulir berbahasa Inggris.

"Euleuh...euleuh. ...bahasa Inggris, euy!" Cecep langsung ngisi formulir:

NAME : CECEP Guanteng

ADDRESS: Jl. Atimaung No. 70

PHONE : 34598756

AGE : 28

SEX : ....

Sejenak si Cecep berpikir mengernyitkan dahinya, "Walah... kata pak ustad juga tidak boleh ini mah... pamali! Kumaha ini yaah jawabnyah ?"

Akhirnya Cecep yang polos itu mengisi dengan sejujur-jujurnya. ..

SEX: NEVERRR!!![

Baca Selengkapnya......

Orang Hebat


Suatu hari seorang penyelam sedang melihat-lihat terumbu karang pada kedalaman 8 meter. Tiba -tiba ia melihat seseorang berada disampingnya. Ia terkejut karena orang tersebut nggak memakai peralatan selam. Penyelam lalu turun lagi sampai ke kedalaman 15 meter.

Ia terkejut melihat orang yang tadi disebelahnya menyusulnya. Penyelam turun lagi, sampe 25 meter...cing! eh...orang yang tadi turut ngikutin sampe di 25 meter. penyelam makin heran, dan ia mendekati orang tersebut sambil memberikan white board dengan pensil 2 B -nya dengan tulisan:"Hebat bener kamu...gimana caranya sampe kekedalaman begini tanpa memakai alat selam?" Orang itu mengambil white boardnya dan menulis:" Gua tenggelam, Goblok!"

Baca Selengkapnya......

Sepakbola di Surga


Dua orang sobat kental, Ujang dan Eko, sedang duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan sepakbola, permainan yang mereka mainkan setiap hari, apalagi selama piala dunia kemarin.

Tiba-tiba Ujang berkata pada Eko, "Menurut loe ada nggak ya sepakbola di surga?" Sepak bola di surga Eko berpikir sebentar dan menjawab, "Wah, ngga tau deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada sepakbola di surga, dan kalau loe meninggal duluan,loe musti ngelakuin hal yang sama." Mereka pun berjabat tangan dan sedihnya beberapa bulan kemudian si Ujang yang malang meninggal dunia.

Suatu hari, seperti biasa Eko sedang duduk di pinggir kolam memberi makan ikan-ikannya seorang diri ketika dia mendengar bisikan suara, "Neng... Eko ..." Eko celingukan, "Ujang...?! itu loe nih?" "Iya ini gue, Neng", bisik hantu Ujang. Dalam ketakjubannya Eko bertanya, "Jadi gimana, ada sepakbola ngga di surga?" "Ntar dulu...", Ujang berkata, "Gue punya cerita bagus dan cerita jelek nih." "Kasih gitu cerita bagus dulu deh", kata Eko masih penasaran. Ujang berkata, "Yaa... emang ada sih sepakbola di surga." Eko kegirangan, "Hebat dong! Trus cerita jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!" Ujang melenguh dan berbisik, "Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini."

Baca Selengkapnya......

Nenek Jompo Diskusi


Tiga nenek jompo sedang berdiskusi tentang masa tua mereka.

Nenek pertama berkata, “Kadang-kadang saat sedang berdiri di depan kulkas dan memegang sebotol selai aku tidak dapat ingat apakah aku sedang mengembalikan selai itu ke dalam kulkas atau aku akan mengambilnya untuk mengolesi roti.”

Nenek kedua tidak mau ketinggalan, “Wah, aku bahkan lebih parah lagi. Kalau aku sedang berada di tengah tangga, aku jadi bingung apakah aku akan naik atau akan turun.”

“Kalau begitu aku paling beruntung, soalnya aku belum pernah mengalami hal-hal seperti itu,” kata nenek ketiga dengan bangganya sambil mengetuk-ngetukkan tangannya ke meja. Begitu mendengar suara ketukan tangannya di meja, tiba-tiba nenek ketiga ini berdiri dan berkata, “Eh, ada yang mengetuk pintu… aku saja deh yang buka pintunya…”

Baca Selengkapnya......

Minggu, 11 Mei 2008

Vodka Cacing


Pada suatu pagi di sebuah sekolah dasar, seorang Pak guru yang begitu berdedikasi sedang mengajar murid-muridnya tentang betapa bahayanya meminum minuman keras.

Sebelum memulai mata pelajarannya pada hari itu dia telah mengambil dua ekor cacing yang hidup, sebagai sampel kehidupan dan dua gelas minuman yang masing-masing berisi dengan air mineral dan minuman keras Vodka yang mengandung kadar alkohol tinggi.

“Coba perhatikan anak-anak…lihat bagaimana bapak akan memasukkan cacing ini kedalam gelas, perhatikan betul-betul. Cacing yang sebelah kanan bapak, akan bapak masukkan ke dalam air mineral manakala cacing yang sebelah kiri bapak akan masukkan ke dalam Vodka. Perhatikan betul-betul!”

Semua mata tertumpu pada kedua ekor cacing itu. Seperti diperkirakan, cacing yang berada dalam gelas yang berisi air mineral itu berenang-renang di dasar gelas, manakala cacing yang berada di dalam Vodka menggeliat-geliat lalu mati.

Pak Guru tersenyum lebar, melihat anak-anak muridnya memberikan perhatian sepenuh hati pada pelajaran praktek yang dia berikan.

“Baiklah murid-murid, apa yang kamu dapat pelajari dari praktek yang Pak Guru tunjukkan tadi??”

Dengan penuh keyakinan anak-anak muridnya menjawab,

“UNTUK MENGHINDARI CACINGAN… MINUMLAH VODKA!”

Baca Selengkapnya......


Cowok: Mbak, ayah mbak pasti ahli perbintangan ya?
Cewek: Ah.. tidak, memang kenapa?
Cowok: Saya lihat ada bintang dimata mbak...

Cowok: Maaf mbak, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah deket saya saja...
Cewek: Loh? Emangnya kenapa??
Cowok: Biar gak dikerubung semut.. soalnya mbak manis sich...

Cowok: Mbak punya obeng nggak?
Cewek: Hah? Gak Punya tuh!
Cowok: Tapi kalo nomor telepon punya kan?

Cowok: Mbak itu seperti sendok ya...?
Cewek: Kenapa?
Cowok: Karena mbak udah ngaduk-ngaduk perasaanku...

Cowok: Mbak seorang interior designer ya??
Cewek: Bukan! Kenapa?
Cowok: Karena ketika mbak masuk, ruangan ini jadi kelihatan lebih indah...

Baca Selengkapnya......

Gak Ada Bang


Andi yang terkenal sebagai seorang jagoan dikampungnya, nggak ada yang berani melawan Andi, karena dia kejam dan sadis. Suatu hari Andi berangkat ke Kota Medan, jalan-jalan sekalian uji nyali premannya.

Setelah sampai di Medan, Andi berkeliling kota dengan bus kota. Penumpang bus penuh, Andi ikut berdiri berdesakkan. Tiba-tiba naik seorang lelaki berbadan kekar, bertato, rambutnya panjang acak-acakan dan berkacamata hitam. Dari gayanya, kelihatan kalau dia preman kota, beti (beda tipis) dengan Andi, preman kampung.

Preman kota ini berdiri tepat di belakang Andi. Saat preman ini pertama naik, dia sengaja memijak kaki andi. Andipun mulai emosi. Andi berteriak agak keras dengan nada tinggi : Satu kali !!

Dia mulai berencana, kalau kakinya terinjak sampai tiga kali, ia akan hajar preman di belakangnya itu.

Baru dua menit, eh ternyata kaki Andi terinjak lagi, diapun kembali berteriak memperingatkan dengan agak keras : Dua kali !!!!

Preman kota itu cuek aja, pura-pura nggak tau…

Eits, baru satu menit kaki Andy diinjak lagi oleh preman kota itu. Baru saja Andy mau membuka mulut berteriak lagi, preman kota itu langsung berteriak sangat keras, sampai-sampai bus yang lagi berjalan itu berhenti : Kenapa Rupanya kau ????(dengan logat Batak).

Teriakan keras preman, sambil mendelikan mata, membuat Andi sang preman kampung mengigil dan cuma bisa berkata lemah banget: Gak ada bang, Cuma ngitung-ngitung aja…

Bus berjalan lagi…..

Baca Selengkapnya......

Ada Yang Lupa


Di sebuah Rumah Sakit yang begitu megah di Jakarta banyak sekali orang yang berlalu lalang, baik itu yang berobat, para pembesuk ataupun yang sedang menunggui pasien.


jon adalah satu dari sekian banyak orang yang ada di Rumah Sakit tersebut, karena istrinya baru saja melahirkan anak pertamanya. Otomatis saat itu ia berada di ruangan bersalin. Sudah dua hari ia berada di sana dan sedang berbahagia karena anak lelaki yang didambakannya sudah hadir ke dunia ini.

Saat dia sedang melamun di depan ruang bersalin, tiba-tiba dia melihat seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena pingsan.

jon heran kenapa lelaki ini, karena penasaran jon segera menghampiri beberapa suster yang ada di ruang bersalin. "Sus, boleh tau kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba-tiba pingsan?," tanya jon dengan tenang, si suster menjawab, "Oh itu, dia teburu-buru datang ke sini karena istrinya akan segera melahirkan, tapi di lupa sesuatu." "Lupa apa, sus?," tanya jon lagi. "Dia lupa membawa istrinya," jelas suster dengan santainya.

Baca Selengkapnya......