Minggu, 11 Mei 2008

Gak Ada Bang


Andi yang terkenal sebagai seorang jagoan dikampungnya, nggak ada yang berani melawan Andi, karena dia kejam dan sadis. Suatu hari Andi berangkat ke Kota Medan, jalan-jalan sekalian uji nyali premannya.

Setelah sampai di Medan, Andi berkeliling kota dengan bus kota. Penumpang bus penuh, Andi ikut berdiri berdesakkan. Tiba-tiba naik seorang lelaki berbadan kekar, bertato, rambutnya panjang acak-acakan dan berkacamata hitam. Dari gayanya, kelihatan kalau dia preman kota, beti (beda tipis) dengan Andi, preman kampung.

Preman kota ini berdiri tepat di belakang Andi. Saat preman ini pertama naik, dia sengaja memijak kaki andi. Andipun mulai emosi. Andi berteriak agak keras dengan nada tinggi : Satu kali !!

Dia mulai berencana, kalau kakinya terinjak sampai tiga kali, ia akan hajar preman di belakangnya itu.

Baru dua menit, eh ternyata kaki Andi terinjak lagi, diapun kembali berteriak memperingatkan dengan agak keras : Dua kali !!!!

Preman kota itu cuek aja, pura-pura nggak tau…

Eits, baru satu menit kaki Andy diinjak lagi oleh preman kota itu. Baru saja Andy mau membuka mulut berteriak lagi, preman kota itu langsung berteriak sangat keras, sampai-sampai bus yang lagi berjalan itu berhenti : Kenapa Rupanya kau ????(dengan logat Batak).

Teriakan keras preman, sambil mendelikan mata, membuat Andi sang preman kampung mengigil dan cuma bisa berkata lemah banget: Gak ada bang, Cuma ngitung-ngitung aja…

Bus berjalan lagi…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar