Salah satu treatment datang dari otak encer Mulyadi, mekanik MJ Motor di Arteri Pondok Indah, Jaksel. “Meski sama-sama terlalu lembut, solusi yang diberikan antara yang 180 cc dan 200 cc enggak jauh beda,” ujarnya.
Wah gimana tuh? Untuk Pulsar 180 cc, treatment-nya bisa 2 cara. Pertama menambahkan oli khusus sok ke dalam tabung. “Enggak perlu banyak-banyak, pada tiap tabung sok cukup dituangkan setengah botol oli khusus sok,” kata pria ramah ini.
Selain memang sudah dibuktikan bisa menambah keras ayunan, solus ini tergolong murah meriah. Pasalnya cukup membeli oli sok yang di pasaran harganya hanya Rp 4 ribu. Selain itu, proses penambahan olinya cukup gampang.
Tinggal lepas tutup tabung sok dengan kunci L ukuran 14 mm, namun sebelum itu dilakukan, lebih dulu kendorkan baut L ukuran 6 mm yang berada pada dudukan sok.
Solusi ke-2, di motor yang sama adalah tambah angin. Tentu bingung deh, sok depan Pulsar isinya oli mana mungkin ditambah angin? Mungkin saja kok, caranya mengganti tutup tabung bawaan pabrik dengan punya Honda GL Pro.
Lho kok punya GL Pro? Pasalnya di motor itu buat mengeraskan atau melembutkan ayunan sok, bisa memanfaatkan angin. Caranya tinggal tambahkan angin dari kompresor melalui tutup tabung sok depan. Itu yang juga dilakukan, kala tutup sok Pulsar sudah diganti bawaan GL Pro. “Soal harganya, tinggal rogoh kocek Rp 25 ribu buat tutup tabung dengan spesifikasi imitasi lo,” seloroh Mulyadi.
Nah sekarang untuk yang Pulsar 200 cc. Ukuran diameter tabung yang lebih besar, membuat solusi ke-2 tidak dapat diterapkan di sini. “Menambah oli ke tabung sok depan jadi satu-satunya solusi paling murah meriah,” tutup pria berambut ikal ini (gbr.4). Sementara untuk banyaknya oli yang ditambahkan, sama dengan treatment sok depan Pulsar 180 DTS-i.
Sumber: Otomotifnet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar